ANALISIS KEIKUTSERTAAN MASYARAKAT  DALAM PEMBANGUNAN  HUTAN RAKYAT  DI DESA SERING KABUPATEN PELALAWAN

Wahbudi Manis; Mubarak; Darwis

doi:10.47826/econews.3.2.p.54-59

Authors

Wahbudi Manis PT. Riau Andalan Pulp and Paper, Pangkalan Kerinci
Mubarak Program Studi Magister Ilmu Lingkungam Program Pascasarjana Universitas Riau
Darwis Program Studi Agrobisnis Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.47826/econews.3.2.p.54-59

Keywords:

Hutan rakyat

Abstract

Studi ini untuk meneliti keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan hutan rakyat di Desa Sering Kabupaten Pelalawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat untuk ikut serta dalam kerjasama pembangunan hutan rakyat, membandingkan pendapatan dari kerjasama pembangunan hutan rakyat acacia dengan usaha tani kelapa sawit dan menduga cadangan karbon tegakan A. crassicarpa pada hutan rakyat. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, pengisian kuesioner oleh responden sebanyak 30 orang sampel, dokumentasi, dan wawancara mendalam. Faktor-faktor yang berpengaruh secara positif atau berpeluang mendorong keputusan masyarakat untuk ikut serta kerjasama hutan rakyat adalah : a) lahan yang telah memiliki surat tanah, b) luas lahan yang dimiliki, dan c) pendapatan rumah tangga yang lebih besar. Pendapatan masyarakat dari kerjasama hutan rakyat Acacia sebesar Rp. 75.000,00/ha/bulan dimana lebih kecil daripada pendapatan dari usaha tani kelapa sawit yaitu sebesar Rp. 340.278,00/ha/bulan. Hutan Rakyat Desa Sering memiliki potensi biomassa 47,8 ton/ha dan diperkirakan memiliki stok karbon 18,16 C ton/ha.

References

Badan Litbanghut. (2012). Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Nomor P.01/VIII-P3KR/2012 tentang Pedoman Penggunaan Model Alometrik untuk Pendugaan Biomassa dan Stok Karbon Hutan di Indonesia. Bogor.

Cresswell, J.W. (2016). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Penerjemah: A. Fawaid. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Istomo dan N. E. Farida . (2017). Potensi Simpanan Karbon di Atas Permukaan Tanah Tegakan Acacia nilotica L. (Wild) ex. Del. Di Taman Nasional Baluran Jawa Timur. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 7(2): 155-162.

Lisnawati, Y, H. Suprijo, E. Poedjirahajoe dan Musyafa. (2015). Dampak Pembangunan Hutan Tanaman Industri A. crassicarpa di Lahan Gambut Terhadap Tingkat Kematangan dan Laju Penurunan Permukaan Tanah. Jurnal : Manusia dan Lingkungan. 22(2):179-186.

Mustofa, R, N. Dewi, J. Yusri, (2016). Analisis Komparasi Usahatani Kelapa Sawit Swadaya Menurut Tipologi Lahan di Kabupaten Indragiri Hilir, Indonesian Journal of Agricultural Economics (IJAE). 7(1): 47–55.

Oktovianti, M, Yusmini, dan D. Muwardi. (2015). Analisis Pendapatan Petani Kelapa Sawit Rakyat di Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. JOM Faperta. 2 (2)

Ratna, A.T, R. Hamidy, dan Thamrin, (2008). Pendugaan Kandungan Karbon pada A. crassicarpa di Hutan Rawa Gambut (Studi Kasus di IUPHHK-HT PT. RAPP, Kabupaten Pelalawan). Journal of Environmental Science (1) 2 : 26-32.

Rochmayanto, Y. dan R. Supriadi. (2012). Skala Ekonomis Usaha Hutan Rakyat Kayu Pulp di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan. 9 (2) : 87 – 95.

Sukisman, S.R. Hardoyo, dan B. Setiawan. (2011). Partisipasi Masyarakat Anggota Koperasi Hutan Jaya dalam Pembangunan Hutan Rakyat di Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Majalah Geografi Indonesia (MGI), 25(2): 178-197.

Sugiyono. (2014). Statistika untuk Penelitian. Afabeta. Bandung.

Sugirahayu, L dan O. Rusdiana. (2011). Perbandingan Simpanan Karbon pada Beberapa Penutupan Lahan di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur Berdasarkan Sifat Fisik dan Sifat Kimia Tanahnya. Jurnal silvikultur Tropika ( 02). 03 : 149 – 155.

Suharjito, D. (2000). Hutan Rakyat di Jawa. Program Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Masyarakat (P3KM). Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Suharjito. (2012). Pengembangan HKm, HTR, HD dan HR: Belajar dari Pengalaman di Jawa, Makalah Seminar “Prospek Pengembangan Hutan Tanaman Rakyat, Konservasi dan Rehabilitasi Hutan”. Diselenggarakan oleh Balai Penelitian Kehutanan Manado 23-24 Oktober 2012,Manado.

Widarjono, A. (2015). Analisis Multivariat Terapan dengan Program SPSS, AMOS, dan SMARTPLS. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

Yuniawati, A. Budiman, dan Elias. (2011). Estimasi Potensi Biomassa dan Massa Karbon Hutan Tanaman A. crassicarpa di Lahan Gambut. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 29(4): 343-355